Senin 19/05/2025

DPRD-Pemkab Agam sahkan empat Perda pembentukan 13 nagari   Ustaz Abdul Somad, Inyiak Canduang, dan Gelar Pahlawan   Mengenal Orang Canduang   Darah Minang (DARAM) Vasco, Umaru Takaeda & Derry Sulaiman   7 Langik - Dayu Koto feat Vasco Rusemy   Wisata dan Kuliner Populer yang ada di Kota Bukittinggi   Masakan Kampung Dangau Pasawangan Candung Koto Laweh   10 Kuliner Paling Enak di Kota Bukittinggi   Tradisi Keluarga H.Abdul Azis di Hari Lebaran 2019   BUKA PUASA BERSAMA KELUARGA BESAR NENEK UMI   Saling Memaafkan di Hari Fitri 1 Syawal 1439 Hijriyah    Inmemorium Prof.Miriam Budiardjo   PUTRA MINANG YANG CIPTAKAN MOBIL LISTRIK TAPI DIABAIKAN DI INDONESIA. SEKARANG JADI ORANG PENTING DI JEPANG...   Mari Berkunjung ke Masjid Bingkudu Ampek Angkek Canduang, Mesjid Tua Bisa Membuat Hati Tenang   Mengenal Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi   Generasi ke 3 dan 4 berhari Lebaran 2017 di Bekasi   Kumpul Keluarga Besar H. Abdul Azis Husin   Syekh Sulaiman Ar-Rasuli, Ulama Karismatik dari Canduang   Inyiak Canduang, Tokoh Pembaharuan Pendidikan Islam Kultural   Muhammadiyah Dukung Irman Nyapres  
Jumat, 18 Agustus 2017, Jumat, Agustus 18, 2017 WIB
Last Updated 2022-05-11T04:12:52Z
News

Inmemorium Prof.Miriam Budiardjo

Advertisement
Tidak banyak orang yang menyadari bahwa Prof Miriam Budiardjo pada tanggal 8 Januari 2007, telah tiada. Tepatnya jam 14.10, Guru Besar Ilmu Politik yang sedang dirawat di Rumah Sakit Medistra Jakarta, meninggal dunia setelah menderita sakit untuk beberapa lama. Beliau adalah putri dari Prof Dr KRT Saleh Mangudiningrat, Adik dari Siti Wahyunah Syahrir atau dikenal sebagai Poppy Sjahrir. Dan juga adik dari Dr Soedjatmoko serta kakak dari Dr Nugroho Wisnumurti. Suami dari Ibu Meriam adalah Mr Ali Boediardjo seorang tokoh kenegaraan yang beberapa kali menjabat dalam Pemerintahan, sebelum membuka kantor pengacara sendiri bernama Biro Konsultan Hukum Ali Budiardjo & Associates. Dalam periode Revolusi Kemerdekaan, salah satu jabatan yang pernah diemban Ibu Meriam adalah staf pada kedutaan besar Republik Indonesia di New Delhi India. Saat itu duta besar kita dijabat oleh Dr Soedarsono, ayah dari Menteri Pertahanan Yuwono Soedarsono. Dalam foto, nampak Ibu Miriam bersama kawan-kawan di India dalam rangka resepsi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 4 pada tanggal 17 Agustus 1949. Tampak dari kiri kekanan : M.Sabir, Aboe Bakar Loebis, Miriam Budiardjo (saat itu masih bernama Miriam Saleh), May.Jend Abdoel kadir, Dubes Dr Soedarsono, BA.Ubani, M.Moein, dan A.Moehardjo. (dari buku Kilas Balik Revolusi oleh Aboe bakar loebis)