Senin, 09 Mei 2022, Senin, Mei 09, 2022 WIB
Last Updated 2022-05-11T03:43:12Z
Artikel

Mengenal Orang Canduang

Advertisement
Orang-orang Canduang terkenal terampil. Namun, belakangan banyak keterampilan khas Canduang mulai menghilang.

Kemana pun kaki melangkah, keindahan Gunung Marapi di depan mata. Pemandangan itulah yang terlihat bila kita menjelajah kampungkam pung di Nagari Canduang Koto Laweh atau Koto Marapak di Nagari Lambah.

Nagari Canduang tak hanya terkenal karena lumbungnya para ulama. Canduang terkenal akan penduduknya yang rajin.


Dalam sehari, pekerja dari Canduang menyelesaikan kebun bersih siap tanam, lengkap dengan gulutannya. Mereka bekerja dari pukul 8-4 sore, tidak ngobrol, dan dengan satu jam istirahat,  Pulang kerja mereka masih mencari kayu dan rumput untuk ternak di rumah.

Orang Canduang identik orang yang terampil. Betapa tidak, nama `canduang' sendiri berarti sebuah alat sejenis parang. Alat ini dipakai masyarakat setempat untuk kegiatan sehari-hari mereka, untuk memotong kayu, rumput, dan sebagainya. Canduang juga digunakan untuk berkelahi. Akhirnya, canduang menjadi istilah yang digunakan masya rakat luar menyebut orang-orang kawasan ini yang selalu menggunakan alat itu.

Kawasan perajin Orang Canduang juga terkenal pandai mengukir dan bertukang. Namun keahlian ini sudah menyusut dikarenakan banyak anak muda sekarang lebih suka bekerja dikantor.

Biasanya, keterampilan mengukir dan bertukang menjadi milik keluarga. Anak-anak belajar dengan melihat anggota keluarganya bekerja. Begitu beranjak besar, mereka dilibatkan dalam pekerjaan itu.

Pesanan yang makin berkurang, begitu juga tenaga terampil yang semakin sedikit. Keterampilan khas Canduang pun terancam punah.Salah satu contoh pahitnya adalah hilangnya songket canduang. Tak banyak orang tahu bahwa Canduang memiliki kerajinan tenun songket yang khas.

Songket Canduang Tersimpan Di Museum California