Jum'at 23/05/2025

DPRD-Pemkab Agam sahkan empat Perda pembentukan 13 nagari   Ustaz Abdul Somad, Inyiak Canduang, dan Gelar Pahlawan   Mengenal Orang Canduang   Darah Minang (DARAM) Vasco, Umaru Takaeda & Derry Sulaiman   7 Langik - Dayu Koto feat Vasco Rusemy   Wisata dan Kuliner Populer yang ada di Kota Bukittinggi   Masakan Kampung Dangau Pasawangan Candung Koto Laweh   10 Kuliner Paling Enak di Kota Bukittinggi   Tradisi Keluarga H.Abdul Azis di Hari Lebaran 2019   BUKA PUASA BERSAMA KELUARGA BESAR NENEK UMI   Saling Memaafkan di Hari Fitri 1 Syawal 1439 Hijriyah    Inmemorium Prof.Miriam Budiardjo   PUTRA MINANG YANG CIPTAKAN MOBIL LISTRIK TAPI DIABAIKAN DI INDONESIA. SEKARANG JADI ORANG PENTING DI JEPANG...   Mari Berkunjung ke Masjid Bingkudu Ampek Angkek Canduang, Mesjid Tua Bisa Membuat Hati Tenang   Mengenal Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi   Generasi ke 3 dan 4 berhari Lebaran 2017 di Bekasi   Kumpul Keluarga Besar H. Abdul Azis Husin   Syekh Sulaiman Ar-Rasuli, Ulama Karismatik dari Canduang   Inyiak Canduang, Tokoh Pembaharuan Pendidikan Islam Kultural   Muhammadiyah Dukung Irman Nyapres  
Jumat, 21 Juli 2017, Jumat, Juli 21, 2017 WIB
Last Updated 2022-05-11T03:57:55Z
NewsWisata Budaya

Mari Berkunjung ke Masjid Bingkudu Ampek Angkek Canduang, Mesjid Tua Bisa Membuat Hati Tenang

AGAM - Bila anda sedang berkunjung ke Kota Wisata Bukittinggi, sempatkanlah berkunjung ke Masjid Jamik Bingkudu di Kecamatan Ampek Angkek Canduang Kabupaten Agam. Mesjid tua yang masih digunakan sebagai tempat beribadah masyarakat ini, dibangung sekitar tahun 1813 dan bisa membuat hati tenang usai beribadah di sana.

Masjid Bingkudu, yang terletak di Luhak Agam tepatnya di Ampek Angkek Canduang kini merupakan salah satu tempat wisata religius di Agam. Masjid tergolong tua di Sumbar adan bahkan Indonesia ini telah banyak dikunjungi oleh para wisatawan lokal dan mancanegara terutama dari negeri jiran Malaysia.
Advertisement
Masjid Jamik Bingkudu memiliki banyak keunikan. Masjid menyimpan banyak benda-benda kuno seperti Lampu dinding, Lampu gantung, yg usianya sudah ratusan tahun. Di Mihrab Mesjid Jamik Bingkudu terdapat huruf Arab & latin yg bertuliskan 1316 H (1906). Diduga tulisan trsebut adalah tahun pembuatan mihrabnya. Mesjid Jamik Bingkudu yg memakai Arsitektur Minangkabau.

Masjid ini masuk dalam salah satu cagar budaya oleh Pemkab Agam, yang dahulunya diprakarsai oleh Tujuh Tokoh Kanagarian yang melingkupi keberadaan masjid. Yakni Nagari Lasi Tuo, Nagari Lasi Mudo, Nagari Canduang, Nagari Koto Laweh, Nagari Pasanehan, Nagari Bukik dan Nagari Batabuah. Bagi Saudara saudari kami apabila sering mengalami kegalauan & masalah kehidupan, Berkunjunglah dan Bersujud kpda ALLAH SWT di Mesjid Jamik Bingkudu yang berjarak hanya sekitar 15 km dari pusat Kota Wisata Bukittinggi.

Ads Insya ALLAH dengan berwisata & bersujud di Mesjid Jamik Bingkudu, hati, jiwa & pikiran kita akan Menjadi tenang. Mesjid Jamik Bingkudu yg berdiri kokoh, berada di Nagari: Koto Laweh, Kecamatan: Canduang, Agam. Silahlan berkunjung.

sumber : gosumbar.com (22 April 2016)